Sumber: planosophy.wordpress.com |
Media Massa (Mass Media)
Sering disingkat jadi “media” saja– adalah channel, media/medium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass communication). Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media).
Jenis Media Massa
- Media massa adalah “sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar”.
- Media Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti kelompok atau kumpulan. Dengan demikian, pengertian media massa adalah perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain (Soehadi, 1978:38).
-Yang termasuk media massa terutama adalah suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film sebagai The Big Five of Mass Media (Lima Besar Media Massa), juga internet (cybermedia, media online).
Media Cetak
1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas.
Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi
(a) Koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet 7 kolom),
(b) tabloid (1/2 broadsheet),
(c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto),
(d) buku (1/2 majalah),
(e) newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8),
(f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8).
Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.
Media Elektronik dan Online
2. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan
melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.
3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di
internet (situs web).
Peran Media Massa (Denis McQuail)
1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya
dalam periklanan/promosi.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
4. Wahana pengembangan kebudayaan –tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat SIUPP : Surat Ijin Usaha
Penerbitan Pers.
Karakteristik Media Massa
Publisitas : disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
Universalitas : pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di
berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan
pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
Periodisitas : tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
Kontinuitas : berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau
jadwal terbit.
Aktualitas : berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan
sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.
Fungsi Media Massa
Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa seperti yang disampaikan Harold D. Laswell:
1. Informasi (to inform).
Fungsi ini memberikan informasi tentang suatu kejadian yang penting untuk diinformasikan
sehingga audiens mengetahui informasi dari berbagai sumber. Misalnya informasi kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak, sembako dll.
2. Mendidik (to educate).
Fungsi ini memberikan pengajaran kepada audiens yang dapat menimbulkan dampak positif
terhadap tindakan yang akan dilakukan. Misalnya tayangan yang mengajak audiens ikut berfikir
tentang suatu hal (kuis).
3. Menghibur (to entertain).
Fungsi ini merujuk kepada tindakan-tindakan komunikasi yang bersifat menghibur. Media massa
(terutama televisi) memiliki kekuatan menghibur begitu kuat. Misalnya, orang berjam-jam
menonton sinetron, kuis, atau acara-acara hiburan lainnya.
Fungsi Media Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers:
1. Menginformasikan (to inform).
2. Mendidik (to educate).
3. Menghibur (to entertain).
4. Pengawasan Sosial (social control) – pengawas perilaku publik dan penguasa.
0 comments: